Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd, C.L.E
GOWA— Hari ini menjadi momen haru bagi keluarga Muhammad Al Yusril, pasien RS. Syekh Yusuf Gowa yang akhirnya dapat kembali ke rumahnya di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, tanpa harus membayar biaya rumah sakit. (23/11/2025).
Kelegaan dan air mata bahagia menyertai kepulangannya setelah beberapa waktu menjalani perawatan.
Di balik kepulangan ini, terdapat ikhtiar panjang dan tulus dari LBH Suara Panrita Keadilan yang terus memperjuangkan hak-hak pasien dan keluarganya.
Melalui komunikasi yang penuh kesabaran dan kepekaan kemanusiaan dengan Direktur RS. Syekh Yusuf Gowa, dr. Gaffar T. Karim, akhirnya titik terang itu hadir—sebuah keputusan mulia bahwa pasien dapat pulang tanpa beban biaya.
Keputusan ini bukan sekadar administrasi yang diselesaikan. Ini adalah wujud nyata kepedulian, sebuah bentuk kasih sayang sosial yang jarang terlihat namun sangat berarti bagi keluarga yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
Kepedulian seperti inilah yang membuat masyarakat kecil tetap memiliki harapan bahwa mereka tidak sendiri, bahwa masih ada tangan-tangan yang siap membantu ketika mereka tidak mampu berdiri sendiri.
Ketua Umum, LBH Suara Panrita Keadilan , Djaya Jumain menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak RS. Syekh Yusuf Gowa dan Direktur rumah sakit yang begitu terbuka dalam komunikasi dan keputusan.
Kepedulian ini menunjukkan bahwa kemanusiaan masih menjadi fondasi utama pelayanan publik.
Saat Muhammad Al Yusril melangkah keluar dari rumah sakit menuju rumahnya, rasa haru menyelimuti keluarga.
Ada syukur yang tak terucapkan, ada bahagia yang tak bisa disembunyikan. Semoga kepulangannya menjadi awal dari kesembuhan, kekuatan, dan harapan baru bagi dirinya dan keluarganya.
(dj)
Updates. 
